Teknik Induktif
Adalah
Cara penyusunan / penarikan kesimpulan dengan metode pemikiran yang bertolak
dari kaidah khusus untuk menentukan kaidah yang umum.
Proses
penalaran ini bergerak mulai dari penelitian dan evaluasi atas
fenomena-fenomena yang ada. Semua fenomena harus diteliti dan dievaluasi
terlebih dahulu sebelum melangkah jauh ke proses penalaran induktif. Penalaran
pada kesimpulan induktif terdiri dari 3 macam.
a. Generalisasi
General = umum
Generalisasi
adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan
harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh :
1. Pemerintah telah menjadikan Pulau
Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat
cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah
Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak
cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan
langka.
2. Setelah karangan anak-anak kelas 6
diperiksa, ternyata Iman, Selamet, Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak
yang lain mendapat 75. Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang
pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai
mengarang.
3. " Direktur Utama Perum Bulog
Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak akan
mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk
2008 karena produksi beras dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang
mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan bahwa stok beras per Juli
2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan nasional selama 7 bulan.
Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari
pembelian beras petani. Impor beras 2008 diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih
sedikit 200.000 ton dari rencana impor tahun 2007. Dengan demikian, cadangan
beras nasional masih dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan tidak
perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007 "
b. Analogi
Analogi
adalah Kesamaan, pengambilan/ penarikan kesimpulan dengan asumsi jika dua hal
memiliki beberapa aspek kesamaan maka dimungkinkan dalam hal/ aspek lainpun
memiliki kesamaan.
Berikut ini
contoh-contoh paragraf analogi:
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang
mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada balon
karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu diwarnai. Ketika
dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon
itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena warna makin
berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga semakin
berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin
menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih
suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana
cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya.
Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut
tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias,
tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada
dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga.
Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman,
diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi
perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang
memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan
memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus,
yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan
bermoral baik
# Contoh 4
Alam semesta berjalan dengan sangat
teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang
berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin
yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu
ada penciptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan beredar rapi
sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat yang
sangat maha. Manusia yang menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya.
Pasti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada
ciptaan-ciptaan-Nya itu
Dalam paragraf pada contoh ke 4,
penulis membandingkan mesin dengan alam semesta. Mesin saja ada penciptanya,
yakni manusia sehingga penulis berkesimpulan bahwa alam pun pasti ada pula
penciptanya. Jika manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian
pula dengan Tuhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada
ciptaan-ciptaan-Nya itu.
c. Sebab akibat (Kausal)
Kausal dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
a. Hubungan sebab-akibat
Hubungan sebab akibat dimulai dengan
mengemukakan fakta yang menjadi sebab, kemudian sampai pada kesimpulan yang
menjadi akibatnya.
Contoh:
Bila kadar kolesterol darah dapat
dipertahankan di bawah 160 mg, seseorang dapat terhindar dari serangan jantung
dan penyakit arteri degeneratif lainnya.
b. Hubungan akibat-sebab
Hubungan akibat-sebab dimulai dengan
mengemukakan fakta yang menjadi akibat, kemudian sampai pada kesimpulan yang
menjadi sebabnya.
Contoh:
Kemarin Mamat tidak masuk kantor.
Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek membeli obat.
Fakta tersebut dianalisis untuk
mencari sebab mengapa Mamat tidak masuk kantor. Sakitkah Badu?
c. Hubungan sebab-akibat 1-akibat 2,
dan seterusnya
Sebuah sebab dapat menimbulkan
serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan
akibat kedua. Akibat kedua berubah menjadi sebab akibat ketiga. Demikian
seterusnya, hingga timbul rangkaian akibat.
Contoh:
Dengan melonjaknya harga minyak
dunia tak terhindarkan lahi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri
(sebab pertama). Kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh terhadap ongkos
transportasi. Tarip transportasi menjadi berubah menyesuaikan harga BBM .
Transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan ikut naik
(akibat pertama). Harga barang-barang pun naik karena operasional
transportasinya naik (akibat kedua). Rakyat kecillah yang sangat merasakan
beban kenaikan ini (akibat ketiga) dan seterusnya.
Teknik Deduktif
Adalah cara penarikan atau pengambilan kesimpulan dari keadaan yang umum kepada
yang khusus. Dalam penarikan kesimpulan yang bersifat deduktif
tidak perlu mengumpulkan fakta-fakta yang perlu adalah suatu proposisi umum dan
suatu proposisi yang bersifat mengindenfifikasi suatu peristiwa khusus yang
bertalian dengan proposisi umum. Jika diidentifikasi yang dilakukan benar dan
proposisinya yang benar. Pernyataan yang mendasari penalaran yang menarik
kesimpulan disebut Premis.
Prhatikan bagan berikut:
Khusus
Contoh
1:
Ruko
itu menjualkan beberapa macam bunga,
diantaranya anggrek, melati, mawar dan
lain sebagainya. Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh
kelas menengah.
Contoh
2:
Baru-baru ini di kecamatan Cilincing mendapat hadiah dari
Bapak Walikota berupa sebuah TV. Hadiah ini diberikan atas keberhasilan
penduduk kecamatan Cilincing dalam melaksanakan program KB yang telah
berlangsung lama. Dalam melaksanakan program KB ini ada bermacam-macam cara
yabg ditempuh oleh penduduk pasangan usia subur di kecamatan tersebut. Sebagian
besar menggunakan alat kontrasepsi yang disebut kondom, spiral (IUD), pil,
vasektomi dan ada pula yang melaksanakan pantang berkala.
PELATIHAN
2
1. Apa yang
Anda ketahui tentang simpulan?
2. Apa saja
syarat menyusun kalimat simpulan?
3. Bagaimana
membuat simpulan dengan teknik induktif?
4. Apa yang
dimaksud dengan analogi?
5. Jelaskan
tentang generalisasi?
6. Jelaskan
tentang generalisasi!
7. Bagaimana
membuat simpulan dengan teknik deduktif?
8. Apa yang
dimaksud premis?
Paraf Guru
|
Catatan
|
|
|
|
|
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^