Jumat, 18 Januari 2013

Teknik Induktif & Teknik Deduktif


Teknik Induktif & Teknik Deduktif
Teknik Induktif
Adalah Cara penyusunan / penarikan kesimpulan dengan metode pemikiran yang bertolak dari kaidah khusus untuk menentukan kaidah yang umum.
Proses penalaran ini bergerak mulai dari penelitian dan evaluasi atas fenomena-fenomena yang ada. Semua fenomena harus diteliti dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum melangkah jauh ke proses penalaran induktif. Penalaran pada kesimpulan induktif terdiri dari 3 macam.
a. Generalisasi 
General = umum
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh : 
1.      Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka. 
2.      Setelah karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Iman, Selamet, Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75. Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai mengarang.
3.      " Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi beras dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras petani. Impor beras 2008 diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000 ton dari rencana impor tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional masih dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007 "

b. Analogi
Analogi adalah Kesamaan, pengambilan/ penarikan kesimpulan dengan asumsi jika dua hal memiliki beberapa aspek kesamaan maka dimungkinkan dalam hal/ aspek lainpun memiliki kesamaan.
Berikut ini contoh-contoh paragraf analogi:
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena warna makin berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga semakin berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya. Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik
# Contoh 4
Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan beredar rapi sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat yang sangat maha. Manusia yang menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya. Pasti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu 
Dalam paragraf pada contoh ke 4, penulis membandingkan mesin dengan alam semesta. Mesin saja ada penciptanya, yakni manusia sehingga penulis berkesimpulan bahwa alam pun pasti ada pula penciptanya. Jika manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian pula dengan Tuhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu. 

c. Sebab akibat (Kausal)
Kausal dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a.       Hubungan sebab-akibat
Hubungan sebab akibat dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab, kemudian sampai pada kesimpulan yang menjadi akibatnya.
Contoh:
Bila kadar kolesterol darah dapat dipertahankan di bawah 160 mg, seseorang dapat terhindar dari serangan jantung dan penyakit arteri degeneratif lainnya.
b.      Hubungan akibat-sebab
Hubungan akibat-sebab dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi akibat, kemudian sampai pada kesimpulan yang menjadi sebabnya.
Contoh:
Kemarin Mamat tidak masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek membeli obat.
Fakta tersebut dianalisis untuk mencari sebab mengapa Mamat tidak masuk kantor. Sakitkah Badu?
c.       Hubungan sebab-akibat 1-akibat 2, dan seterusnya
Sebuah sebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Akibat kedua berubah menjadi sebab akibat ketiga. Demikian seterusnya, hingga timbul rangkaian akibat.
Contoh:
Dengan melonjaknya harga minyak dunia tak terhindarkan lahi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri (sebab pertama). Kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh terhadap ongkos transportasi. Tarip transportasi menjadi berubah menyesuaikan harga BBM . Transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan ikut naik (akibat pertama). Harga barang-barang pun naik karena operasional transportasinya naik (akibat kedua). Rakyat kecillah yang sangat merasakan beban kenaikan ini (akibat ketiga) dan seterusnya.

   Teknik Deduktif
      Adalah cara penarikan atau pengambilan kesimpulan dari keadaan yang umum kepada yang khusus. Dalam penarikan kesimpulan yang bersifat deduktif tidak perlu mengumpulkan fakta-fakta yang perlu adalah suatu proposisi umum dan suatu proposisi yang bersifat mengindenfifikasi suatu peristiwa khusus yang bertalian dengan proposisi umum. Jika diidentifikasi yang dilakukan benar dan proposisinya yang benar. Pernyataan yang mendasari penalaran yang menarik kesimpulan disebut Premis.
Prhatikan bagan berikut:
Khusus
Umum             Khusus
Khusus
Contoh 1:
Ruko itu menjualkan beberapa macam bunga, diantaranya anggrek, melati, mawar dan lain sebagainya. Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh kelas menengah.
Contoh 2:
Baru-baru ini di kecamatan Cilincing mendapat hadiah dari Bapak Walikota berupa sebuah TV. Hadiah ini diberikan atas keberhasilan penduduk kecamatan Cilincing dalam melaksanakan program KB yang telah berlangsung lama. Dalam melaksanakan program KB ini ada bermacam-macam cara yabg ditempuh oleh penduduk pasangan usia subur di kecamatan tersebut. Sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi yang disebut kondom, spiral (IUD), pil, vasektomi dan ada pula yang melaksanakan pantang berkala.

PELATIHAN 2
1.      Apa yang Anda ketahui tentang simpulan?



2.      Apa saja syarat menyusun kalimat simpulan?



3.      Bagaimana membuat simpulan dengan teknik induktif?



4.      Apa yang dimaksud dengan analogi?



5.      Jelaskan tentang generalisasi?



6.      Jelaskan tentang generalisasi!



7.      Bagaimana membuat simpulan dengan teknik deduktif?



8.      Apa yang dimaksud premis?




Nilai
Paraf Guru
Catatan



1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.net
    arena-domino.org
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus