Jumat, 18 Januari 2013

Teknik Meringkas


Teknik Meringkas
                Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasr dari aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.
Ciri-ciri ringkasan:
·         Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
·         Kerangka dasr masih tampak jelas
·         Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
·         Tujuannya untuk  memangkas gagasan.
Pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil betuk kecil dari suatu karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun akarangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil inti dia bebas mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan init dari bacaan tersebut.
Ciri- ciri ikhtisar:
·         Tidak mempertahnkan urutan gagasan
·         Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
·         Tujuannya untuk mengambil inti.
Ini rinciannya untuk bisa membedakan antara ringkasan dengan ikhtisar, diantaranya:
Ringkasan
Ikhtisar
·         Membuat bentuk kecil karangan
·         Mereproduksikan kata pengarang
·         Mempertahankan urutan gagasan karangan yang membangun sosok/ bahan karangan.
·         Penyusunan terikat penataan, isi, dan sudut pandang.
·         Bersifat objektif, menyusun tidak boleh mengubah susunan maupun sudut pandang.
·         Kalimat pendek dan senada dengan kalimat bacaan.
·         Mengambil intinya
·         Mereproduksikan kembali secara kreatif kata dari pengarang.
·         Urutan gagasan yang diungkap kembali tidak seperti urutan gagasan karangan.
·         Penyusunan bebas, mengungkapkan apa yang menurutnya mewakili inti bacaan.
·         Subjektif, penyusunan boleh mengubah menurutnya yang mewakili init
·         Kalimat cenderung sesaui denag keinginan penyusuanan.
Langkah-langkah meringkas:
a.       membaca naskah/teks asli beberapa kali;
b.      mencatat gagasan utama penulis
c.       membuang paragraph yang berisi contoh deskripsi atau kutipan;
d.      membuang berbagai keterangan tambahan yang tidak penting dalam sebuah kalimat;
e.       mengubah dialog langsung ke dalam bentuk tidak langsung;
f.       sedapat mungkin menggunakan kalimat tunggal;
g.      menyusun ringkasan dengan mempertahankan susunan gagasan tulisan asli.
Agar rangkuman tersebut baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.      Isi rangkuman harus sesuai dengan sumber aslinya.
2.      Urutannya mengikuti urutan sumber aslinya.
3.      Jika rangkuman berbentuk paragraph, sebaiknya kalimat yang satu dengan kalimat yang lain memiliki pertalian, baik dari segi bentuk maupun isinya.
 Contoh:
Kereta api memang berbeda dengan kendaraan bermotor lainnya. Tugas masinis hanya mengatur kecepatan kuda kereta api. Adapun arah gerak (lurus atau belok) tak perlu diatur, tinggal mengikuti jalur (rel) yang sudah ada. Saat melintas persimpangan, kereta api berbelok secara otomatis sesuai formasi rel yang disusun pengatur lintasan.
Betapa susahnya masinis andai kereta api melaju di jalan raya. Karena berat dan panjang, kereta api sangat sukar dikemudikan. Jangankan berbelok, mengerem saja susah. Tak bisa seketika berhenti seperti halnya kendaraan bermotor. Makanya kadang terjadi kecelakaan kereta api menabrak kendaraan atau orang.
Untungnya kereta api mempunyai jalun sendiri yakni rel. Jadi lebih aman dan nyaman. Untuk itu kita perlu berterima kasih kepada George Stephenson yang menemukan rel kereta api.
Saat Stephenson belia, kereta api belum ditemukan. Dia tinggal di kota Wylam Inggris dalam keadaan sangat miskin. Setiap hari ia bekerja sebagai “sopir” gerobak sapi. Bukan naik di atasnya, melainkan berlari di sampingnya. Untuk membelokkan gerobak, ia menarik leher si sapi sesuai arah yang dituju.
Kemudian dia pindah profesi mejadi kuli batubara. Kala itu kendaraan tidak menggunakan bahan bakar minya (BBM) seperti premium atau solar, tapi batubara (arang). Nah, tugas Stephenson adalah membersihkan batu bara agar siap digunakan. Yap, bisa dibayangkan saban hari wajah dan tangan ilmuwan itu pasti coreng moreng terkena arang.
Meski demikian pekerjaan itu justru memberinya keuntungan besar. Dia menjadi tahu seluk beluk mesin. Ia pun akhirnya diangkat menjadi teknisi. Sayang, pekerjaan itu tak menghindarkannya dari kemiskinan. Maka tekad pun dicanangkan, dia akan bekerja pada James Watt (penemu mesin uap) di Skotlandia. Karena tidak mempunyai uang, ia menempuh perjalanan Inggris-Skotlandia dengan berjalan kaki.
Dari James Watt, Stephenson belajar banyak tentang mesin. Akhirnya bersama William Hedley dan Timnothy Hackworth ia berhasil membuat lokomotif pertama di dunia. Semua mesin dalam lokomotif bernama “blucher” itu merupakan buatan tangan. Bobot total jika tangki bahan bakar diisi penuh batubara seberat 8 ton adalah 13 ton. Kereta api itu dijalankan pertama kali 25 Juli 1814 di kota Cilingwood.
Tahun 1825 Stephenson membangun jaringan rel kereta api pertama di dunia, melintasi Stockton dan Darlington. Lima tahhun kemudian dia membangun rel yang menghubungkan kota Liverpol dengan Manchester.
Meski merupakan ilmuwan jenius, Stephenson tidak bisa membaca dan menulis alias buta huruf. Maklum sejak kecil dia tidak sekolah karena orang tunya miskin. Setelah dewasa dan sukses dia mengambil kursus baca tulis pada malam hari.
Stephenson lahir di Inggris 9 Juni 1781. Dia adalah pemegang hak paten lokomotif dan rel kereta api. Saat ini rel ciptaannya dengan lebar celah 1,435 meter tak lagi digunakan. Rel modern memiliki celah lebih besar agar memuat kereta berukuran besar pula. Dia meninggal di Inggris pada 12 Agustus 1848.

Teks di atas dapat diambil gagasan utamanya untuk disusun menjadi sebuah ringkasan.
1.      Kereta api memang berbeda dengan kendaraan bermotor lainnya.
2.      bekerja sebagai “sopir” gerobak sapi.
3.      pindah profesi mejadi kuli batubara.
4.      pekerjaan itu justru memberinya keuntungan besar. Dia menjadi tahu seluk beluk mesin.
5.      Stephenson belajar banyak tentang mesin
6.      Stephenson membangun jaringan rel kereta api pertama di dunia.
7.      Dia adalah pemegang hak paten lokomotif dan rel kereta api.
Ringkasan dalam bentuk paragraf:
Kereta api (KA) berbeda dengan kendaraan bermotor lainnya, karena KA berjalan di atas rel. George Stephenson, sang penemu rel KA, sebelumnya bekerja sebagai ‘sopir’ gerobak sapi, yang kemudian pindah profesi menjadi kul;I batubara. Pekerjaan itu memberinya keuntungan, karena dia menjadi tahu tentang mesin. Akhirnya Stephenson memutuskan belajar tentang mesin kepada James Watt. Bersama Hadley dam Timnothy Hackworth, ia berhasil membuat lokomotif pertama di dunia. Tahun 1825 Stephenson membangun jaringan rel kereta api pertama di dunia. Dia adalah pemegang hak paten lokomotif dan rel KA.

PELATIHAN 1
1.      Apa yang dimaksud ringkasan?
 


2.      Apa tujuan membuat ringkasan?



3.      Jelaskan perbedaan antara ringkasan dan ikhtisar?



4.      Bagaimana langkah-langkah membuat ringkasan?



5.      Apa yang Anda ketahui tentang ringkasan dan rangkuman?



6.      Hal-hal apa saja perlu diperhatikan dalam membuat rangkuman?




Nilai
Paraf Guru
Catatan




1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.net
    arena-domino.org
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus